Pengetahuan Bisnis : Chapter 09 - Proses perancangan, prototype, dan aplikasi


Proses perancangan, prototype, dan aplikasi


Proses Perancangan Secara Umum

Menurut Hendi Hendratman dalam buku Tips n Trix Komputer Graphics Design 2010 09:12 Proses Perancangan Secara Umum sebagai berikut.


· Persiapan Data Data dapat berupa teks atau gambar yang terlebih dahulu diseleksi, apakah data tersebut sangat penting sehingga harus ditampilkan atau data kurang penting sehingga dapat ditampilkan lebih kecil, samar atau ditiadakan sama sekali. Data dapat berupa data Informatif yaitu berupa foto atau teks dan judul serta data Estetis yaitu berupa bingkai, background, efek grafis garis atau bidang


· Ide Untuk mencari ide yang kreatif diperlukan studi banding, wawancara dan lain-lain agar desain yang dibuat bisa efektif diterima dan membangkitkan kesan tertentu yang sulit dilupakan


. Konsep Hasil kerja berupa pemikiran yang menentukan tujuan-tujuan, kelayakan dan segmen yang dituju. Oleh karena itu, desain grafis menjadi desain komunikasi visual agar dapat bekerja untuk membantu pihak yang membutuhkan solusi secara visual.


· Media Untuk mencapai kriteria ke sasaran atau segmen yang dituju diperlukan studi kelayakan yang cocok dan efektif untuk mencapai tujuannya. Media bisa berupa cetak, elektonik, luar ruang dan lain-lain


· Visualisasi Menentukan komponen desain, pemilihan warna, layout sampai finishing.


. Produksi Setelah desain yang dibuat selesai, sebaiknya terlebih dahulu di proofing print preview sebelum cetak mesin. Jika warna dan komponen grafis lain tidak ada kesalahan, maka desain dapat dicetak dan diperbanyak


Pengertian Prototype

Definisi umum dari prototype (purwarupa) merupakan bentuk skema rancangan sistem yang membentuk model dan standar ukuran atau skalabilitas yang akan dikerjakan nantinya. Setiap pengembang maupun pengguna dapat berinteraksi langsung dengan model tersebut tanpa harus membuat produk nyata.


Sistem prototipe tersebut menyesuaikan dengan kebutuhan awal development software. Hal tersebut bertujuan untuk mengetahui beberapa fitur dan fungsi yang telah terdefinisikan sebelumnya sehingga mampu mengetahui kesalahan lebih awal sebelum mengimplementasikan dan merilis produk secara keseluruhan.


Tujuan Penggunaan Prototype

Lantas, apa tujuan sebenarnya dari pembuatan sebuah prototype? Tujuan utamanya yaitu agar produk yang sedang dalam proses rilis sesuai dengan permintaan user atau pasar. Oleh karena itu, peran dari prototipe sendiri adalah menjadi penghubung antara produsen dan konsumen untuk dapat mewujudkan produk berupa perangkat lunak yang sesuai dan tepat guna.


Adanya prototipe mampu menghemat biaya produksi dan tidak memerlukan proses “trial and error” sehingga dapat mengurangi waktu pengerjaan dan beban biaya yang harus tim developer keluarkan.


Jenis-jenis Prototipe pada UX Design

Prototipe sendiri sangat erat kaitannya dengan penyusunan UX Design. Model akhir dari pengembangan UX (User Experience) adalah sebuah prototype.


Berikut merupakan beberapa jenis dari model prototipe berdasarkan UX Design, antara lain:

• Sketch

Sketch atau sketsa merupakan gambar yang dibuat dengan pensil atau alat tulis lain di atas sebuah kertas dan tanpa membutuhkan biaya yang mahal. Umumnya, sketch digunakan dalam tahap pembuatan desain awal untuk perancangan suatu produk.



• Wireframe 

merupakan konsep yang berpusat pada penyusunan tata letak desain dengan unsur elemen berupa konten. Sebagian besar model wireframe menggunakan skala berwarna abu-abu dan hitam.



• Mockup

Jenis yang terakhir adalah mockup, yaitu desain yang sepenuhnya dibuat berdasarkan kombinasi warna, tata letak, tipografi, dan konten di dalamnya. Mockup sendiri dapat merepresentasikan produk akhir secara lebih jelas dan tampak nyata.



Metode Prototyping

Selanjutnya, anda juga harus mengenal tahapan dari metode prototyping, antara lain:


1.Melakukan pengumpulan informasi dan observasi awal

2.Membuat prototype berdasarkan hasil analisa yang diperoleh

3.Melaksanakan proses evaluasi terhadap prototipe yang berhasil tim desainer buat

4.Melakukan pengujian (testing) terhadap produk prototype

5.Melaksanakan pengujian ulang terhadap sistem sebelum masuk pada perilisan prototipe

6.Mengujicobakan sistem prototyping kepada user dan stakeholders terkait


 

Aplikasi

Aplikasi adalah perangkat lunak yang menggabungkan beberapa fitur tertentu dengan cara yang dapat diakses oleh pengguna. Ada jutaan aplikasi di App Store dan toko aplikasi Android, yang menawarkan layanan aplikasi. Aplikasi sendiri adalah dasar dari ekonomi seluler. Dari hal tersebut dapat diperoleh berbagai fungsi aplikasi untuk berbagai bidang kehidupan, diantaranya :

1. Bidang ilmu pengetahuan

2. Bidang pendidikan

3. Bidang kedokteran

4. Bidang militer

5. Bidang bisnis


Tidak ada komentar:

Posting Komentar